Pemprov Jateng Siapkan Lahan dan Gedung untuk Sekolah Rakyat Gratis
![]() |
Foto: Ajie M.H-JatengToday |
ReportID-Bangunan-bangunan tua dan lahan kosong mulai didata oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Suasana kompleks perkantoran gubernur tampak sibuk, seiring langkah serius dalam mempersiapkan hadirnya Sekolah Rakyat—sebuah program pendidikan gratis yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan rentan. Program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini akan segera direalisasikan mulai tahun ajaran 2025/2026.
Pemprov Jateng tengah mengidentifikasi lahan dan gedung, baik milik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk dijadikan lokasi Sekolah Rakyat. Sekolah ini akan berbentuk boarding school dengan kurikulum yang menekankan pendidikan karakter, setara dengan sekolah unggulan. Untuk tahap awal, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial akan memanfaatkan asetnya terlebih dahulu. Pendanaan pembangunan dan revitalisasi gedung berasal dari APBN.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa program ini sangat penting karena angka kemiskinan di wilayahnya masih berada di kisaran 9,58 persen dan banyak anak putus sekolah. Pemprov mendukung penuh meski tantangan lahan cukup besar—karena dibutuhkan minimal 5 hingga 10 hektare sesuai ketentuan Kementerian Sosial. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa usulan kesiapan lahan dari Jateng akan ditunggu hingga 21 Maret 2025, baik dalam bentuk tanah kosong maupun bangunan yang siap direvitalisasi (TRCDP/AMH-JT).