Inovasi Pendidikan Jateng, Sekolah Swasta Diikutkan Tampung Siswa Miskin Gratis
![]() |
Foto: Ajie M.H JatengToday |
ReportID, 14 Juni 2025-Kursi-kursi tampak tertata rapi di aula peresmian Kawasan Olahraga Jatidiri Semarang. Suasana tampak serius namun penuh harapan saat peluncuran sistem penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Jawa Tengah digelar. Di tengah dinamika pendidikan nasional, Pemprov Jateng memulai langkah besar dengan menggandeng sekolah swasta untuk memperluas akses pendidikan bagi siswa kurang mampu.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah secara resmi membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK negeri dengan menambah kuota melalui kemitraan bersama 139 sekolah swasta. Program ini mencakup 56 SMA swasta dan 83 SMK swasta, yang secara total menyumbang tambahan 5.004 kursi. Kemitraan ini merupakan strategi untuk meningkatkan daya tampung dan mengatasi keterbatasan ruang belajar di sekolah negeri, serta memastikan anak-anak dari keluarga miskin tetap mendapat kesempatan pendidikan. Dengan penambahan dari sekolah baru dan kelas baru, daya tampung PPDB tahun ini mencapai 230.163 siswa, naik 6.393 dari tahun sebelumnya.
Program ini sepenuhnya dibiayai pemerintah dengan alokasi anggaran Rp2 juta per siswa. Namun, hanya sekolah swasta dengan akreditasi minimal B, sarana memadai, dan sanggup tidak memungut biaya tambahan yang dapat berpartisipasi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sadimin, menjelaskan bahwa tiap sekolah mitra menerima satu rombongan belajar. Tahapan pendaftaran dimulai 26 Mei hingga 3 Juli 2025, dan tahun ajaran baru dimulai pada 14 Juli. Anggota Komisi E DPRD Jateng turut mengapresiasi terobosan ini sebagai langkah nyata menghadirkan pendidikan yang lebih setara dan inklusif di Jawa Tengah (TRCDP/AMH-JT).