Penyelidikan Diluncurkan Usai Karikatur Nabi di Majalah Leman Picu Kemarahan
Foto: Hidayatullah.com
ReportID - Pihak berwenang Turki resmi membuka penyelidikan pidana terhadap majalah satir Leman usai majalah tersebut menerbitkan karikatur yang dianggap menghina Nabi Muhammad. Menteri Kehakiman Yılmaz Tunc, dalam pernyataannya di media sosial pada Senin (6/7/2025), mengungkapkan bahwa Kejaksaan Umum Istanbul memulai proses penyelidikan berdasarkan Pasal 216 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Turki, yang mengatur tentang penghinaan terhadap nilai-nilai agama secara terbuka.
Karikatur kontroversial itu diterbitkan dalam edisi Leman tertanggal 26 Juni dan menggambarkan Nabi Muhammad dan Nabi Musa berjabat tangan di atas latar belakang kota yang dibombardir, merujuk pada konflik yang sedang berlangsung antara ‘Israel’ dan Iran. Gambar ini memicu kemarahan luas di kalangan masyarakat, yang menilai publikasi tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap Islam. Warga mengecam keras tindakan majalah tersebut dan mendesak otoritas segera mengambil langkah hukum.
Amarah publik pun tumpah ke jalan. Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan kerumunan demonstran menggelar aksi di depan kantor redaksi Leman di Istanbul, dengan beberapa di antaranya mencoba menerobos masuk. Kecaman juga membanjiri media sosial, salah satunya berbunyi, “Majalah Leman telah terang-terangan menghina Nabi kita! Ini bukan kebebasan berekspresi, melainkan penghinaan!” Warganet lainnya menyebut aksi tersebut sebagai bentuk provokasi berbahaya yang melanggar batas moral dan hukum (TCDP/NH-HC).