Pemkot Pekalongan Tegaskan Komitmen Transparansi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru

 Pemkot Pekalongan Tegaskan Komitmen Transparansi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru


ReportID - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bertekad untuk memastikan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) berlangsung dengan transparan, adil, dan merata. Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, menyatakan bahwa seluruh proses SPMB telah diatur secara sistematis dan digital, sehingga mengurangi potensi kecurangan, termasuk praktik titipan atau permainan kuota.

"Semua sudah tersistem secara online. Jika kuota sudah terpenuhi, maka sistem akan otomatis terkunci sehingga tidak bisa dipaksakan lagi dan tidak ada celah untuk titip menitip," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir jika anak mereka tidak diterima di sekolah negeri, karena sekolah swasta juga menawarkan kualitas pendidikan yang baik.

Pada pelaksanaan SPMB tahun ajaran 2025/2026, sebanyak 23 SMP negeri dan swasta akan mengikuti proses seleksi secara daring, dengan masing-masing sekolah memiliki kuota 32 peserta didik per rombongan belajar. Dengan sistem yang semakin transparan dan berbasis digital, Pemkot Pekalongan berharap proses SPMB dapat berlangsung secara objektif dan tanpa diskriminasi, demi menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas (TCDP/K-AN).



Post a Comment

Previous Post Next Post