Surga Kuliner di Pagi Hari, Menjelajahi CFD Simpang Lima Semarang
 |
| Foto: Tarisma CDP |
ReportID - Minggu pagi itu, di tengah riuhnya suara sepeda dan langkah kaki yang ringan, saya melihat banyak wajah ceria yang berkumpul di Simpang Lima Semarang. Beberapa orang berlari dengan semangat, sementara yang lain berjalan santai sambil menikmati angin pagi. Namun, yang paling menarik perhatian adalah aroma makanan yang menggoda. Tahu gimbal, lumpia, nasi kucing, dan berbagai jajanan tradisional lain terhampar di setiap sudut area CFD. Di sana, berbaur kehangatan antara semangat berolahraga dan kegembiraan menikmati kuliner khas Semarang. Saya pun tak bisa menahan diri untuk mencicipi seporsi tahu gimbal yang sudah siap di depan mata, sambil menikmati semarak pagi di kota ini.
Di sepanjang jalan, puluhan pedagang menata lapak mereka. Ada tahu gimbal hangat, lumpia renyah, nasi kucing lengkap dengan sate usus, hingga es kopi kekinian. "Kalau mau makanan enak dan suasana ramai, di sini tempatnya," ujar Nilam (19), pengunjung asal Demak.
CFD Simpang Lima bukan hanya dipenuhi pecinta kuliner. Ada yang berlari santai, bersepeda, bahkan sekadar mengajak anak-anak bermain. Komunitas musik jalanan menghibur dengan alunan lagu, sementara di sisi lain, para instruktur senam memandu gerakan dengan musik energik. Menurut data dari Dinas Perhubungan Semarang, sekitar 10.000 pengunjung hadir setiap minggunya. CFD ini tak hanya mendorong gaya hidup sehat, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM dan pengusaha kecil untuk berkembang.
Di tengah keramaian, petugas kebersihan dan Satpol PP berjaga, memastikan kebersihan dan ketertiban tetap terjaga. Sampah-sampah dikumpulkan cepat, area tetap nyaman untuk dinikmati semua kalangan. Dengan suasana yang penuh kehidupan, CFD Simpang Lima kini menjadi simbol semangat pagi warga Semarang, sebuah ruang kota tempat olahraga, hiburan, dan wisata kuliner bertemu dalam harmoni.