(Foto: istimewa)
ReportID - Semarang. Banyak yang mengira penguatan nilai tukar rupiah hanya bisa dilakukan oleh pemerintah atau Bank Indonesia. Nyatanya, masyarakat mempunyai peran penting dalam menjaga stabilitas mata uang rupiah. Mulai dari kebiasaan belanja hingga gaya hidup.
Melemahnya nilai rupiah disebabkan karena tingginya angka impor sepanjang tahun, yang ikut andil dalam defisit neraca perdagangan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan, seperti kenaikan pajak penghaislan (PPh) atas barang impor dan promosi penggunaan biodiesel 20% atau B20.
Dilansir dari OJK, beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan masyarakat adalah mendukung produk dalam negeri, tidak menimbun dolar, dan memperkuat potensi ekspor melalui usaha lokal.
Berikut 5 hal yang dapat Anda lakukan agar rupiah tidak terus melemah.
1. Menggunakan produk dalam negeri
Menggunakan dan mendukung produk dalam negeri dapat menjadi salah satu langkah awal guna memperkuat nilai rupiah. Seperti mengurangi kebutuhan akan barang impor dengan cara membeli dan menggunakan barang lokal.
2. Bertransaksi dengan Rupiah
Membiasakan untuk menggunakan mata uang rupiah dalam bertransaksi di dalam negeri, serta mengurangi ketergantungan pada dolar.
3. Mengesampingkan traveling ke luar negeri
Menunda sejenak rencana untuk traveling atau liburan ke luar negeri hal tersebut dapat memperkuat nilai rupiah. Beralihlah untuk liburan atau wisata di dalam negeri.
4. Menggunakan transportasi publik
Dengan menggunakan transportasi publik, maka kita akan menghemat penggunaan BBM. Sehingga impor BBM akan berkurang dan meningkatkan cadangan devisa negara.
5. Berinvestasi di dalam negeri
Salah satu cara menguatkan rupiah dengan cara investasi di Surat Utang Negara (SUN). Selain membantu APBN ternyata bisa membantu dalam penguatan rupiah.
Sumber:
Okezone - 5 Cara yang Bisa Bantu Kuatkan Rupiah dan Selamatkan Negara, Nomor 1 Tolong Diprioritaskan