Foto: HK
ReportID - Semarang. Di tengah sibuknya kegiatan mahasiswa, Lembaga Kajian Mahasiswa Sultan Agung (LKM-SA) menghadirkan sebuah kajian rutin inspiratif bertajuk Kuliah Kehidupunk.
Ki Anom Mangku Jiwo atau yang akrab dengan panggilan Saiful Anam merupakan salah satu anggota dari UKM LKM-SA yang akan mengupas makna mendalam dari novel Janji karya Tere Liye dalam diskusi bertemakan "Menyelami Hikmah dari Novel Janji".
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025, pukul 15.00 - 17.00 WIB yang dihadiri oleh beberapa anggota LKM-SA. Sebuah kesempatan untuk menelusuri nilai-nilai kehidupan dari sudut pandang sastra dan spiritualitas.
Dalam paparan yang dijelaskan oleh Ki Anom Mangku Jiwo disimpulkan bahwa makna dalam novel yang berjudul Janji karya Tere Liye adalah jangan berprasangka buruk pada takdir Tuhan, karena Tuhan itu maha adil. Dia tidak menciptakan kesedihan saja dalam hidup, tetapi juga menciptakan kebahagiaan sebagai penyeimbang.
Makna lainnya yaitu terkadang kita menganggap kesedihan, kesusahan, dan kesengsaraan sebagai hal yang negatif tanpa memikirkan sisi positifnya. Kita juga selalu terlalu fokus pada masalah, bukan pada solusi yang dibutuhkan, sehingga kita akan overthinking dan berdampak merasa sulit dengan masalah yang ada, padahal Tuhan tidak akan memberikan masalah diluar batas kemampuan kita.