Aura Cinta (foto kiri) protes larangan wisuda sekolah dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (foto kanan), Sabtu (26/4/2025)
(Foto: by Hendra - bogordaily.net)
ReportID - Aura Cinta yang akhir-akhir ini menjadi viral di media sosial karena kritiknya pada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melalui sebuah video di laman TikTok nya pada Sabtu, 26 April 2025.
Sebagai informasi, Aura Cinta ternyata anak dari salah satu keluarga yang terdampak pembongkaran lahan di bantaran Kali Bekasi, Jawa Barat. Awalnya ia mengkritik penggusuran rumah di bantaran Kali Bekasi, namun yang menjadi sorotan adalah ketika Aura Cinta memprotes terkait acara wisuda sekolah yang ditiadakan.
Meski telah menyuarakan pendapatnya Aura Cinta justru mendapat kritik tajam dari warganet. Banyak netizen menilai gaya bicaranya arogan dan tidak mencerminkan kesederhanaan, terlebih telah menyebut dirinya dari keluarga miskin.
Dedi Mulyadi memberikan respon atas kritikan Aura Cinta terkait kebijakannya yang menghapus wisuda sekolah, melalui sebuah diskusi terbuka dan diunggah di kanal YouTube resminya pada Minggu, 27 April 2025.
Ia menegaskan bahwa wisuda sebaiknya hanya diperuntukkan bagi lulusan perguruan tinggi. Selain itu, adanya beban finansial tambahan yang harus ditanggung oleh para orang tua akibat tradisi tersebut.
Sebagai jalan tengah, Dedi Mulyadi menyarankan agar perpisahan tetap bisa dilakukan secara mandiri tanpa melibatkan pihak sekolah.
Adapun kebijakan penghapusan wisuda sekolah tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 400.3.5.3/443/Dikpora.A/IV/2025 yang terbit pada 16 April 2025. Ini merupakan tindak lanjut terhadap Surat Edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nomor 14 Tahun 2023.